Memilih produk skincare yang tepat untuk kulit bisa menjadi hal yang membingungkan. Di tengah beragam pilihan, keamanan menjadi prioritas utama. Cara Cek BPOM Skincare menjadi langkah penting untuk memastikan produk yang Anda gunakan aman dan terdaftar resmi di Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berperan penting dalam mengawasi peredaran produk kosmetik, termasuk skincare, di Indonesia. Melalui proses registrasi, BPOM memastikan produk tersebut aman dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Mengetahui cara cek BPOM skincare tidak hanya membantu Anda dalam memilih produk yang aman, tetapi juga melindungi diri dari potensi bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan produk yang tidak terdaftar.
Pentingnya Cek BPOM Skincare
Memilih produk perawatan kulit atau skincare menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, di tengah banyaknya produk yang beredar, penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda pilih aman dan terjamin kualitasnya. Salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan mengecek nomor BPOM pada produk skincare.
Nomor BPOM merupakan tanda bahwa produk tersebut telah terdaftar dan diizinkan beredar di Indonesia.
Mengapa Penting Mengecek Nomor BPOM Skincare?
Mengecek nomor BPOM pada produk skincare sangat penting karena:
- Menjamin Keamanan Produk: Produk skincare yang terdaftar BPOM telah melalui proses penilaian dan uji klinis untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya. Dengan demikian, Anda dapat lebih tenang menggunakan produk tersebut tanpa khawatir akan efek samping yang merugikan.
- Memastikan Kualitas Produk: Nomor BPOM menandakan bahwa produk skincare tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh BPOM. Hal ini berarti bahwa produk tersebut telah melalui proses produksi yang terstandarisasi dan bahan-bahan yang digunakan telah teruji.
- Melindungi Konsumen dari Produk Palsu: Produk skincare palsu seringkali dijual dengan harga yang lebih murah dan tidak memiliki nomor BPOM. Dengan mengecek nomor BPOM, Anda dapat menghindari pembelian produk palsu yang dapat membahayakan kesehatan kulit Anda.
Bahaya Menggunakan Skincare Tanpa Izin BPOM
Menggunakan skincare tanpa izin BPOM dapat berisiko bagi kesehatan kulit Anda. Beberapa bahaya yang mungkin terjadi antara lain:
- Iritasi dan Alergi: Produk skincare tanpa izin BPOM mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, gatal, dan alergi pada kulit.
- Kerusakan Kulit: Penggunaan jangka panjang produk skincare tanpa izin BPOM dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti pigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit.
- Efek Samping Lainnya: Selain iritasi dan kerusakan kulit, produk skincare tanpa izin BPOM juga dapat menyebabkan efek samping lainnya, seperti gangguan hormonal, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.
Dampak Negatif Penggunaan Skincare Tidak Terdaftar BPOM
Penggunaan produk skincare yang tidak terdaftar BPOM dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik untuk kesehatan kulit maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi:
- Kulit Menjadi Sensitif dan Mudah Iritasi: Produk skincare yang tidak terdaftar BPOM seringkali mengandung bahan kimia yang keras dan tidak aman bagi kulit. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, mudah iritasi, dan kemerahan.
- Munculnya Jerawat dan Flek Hitam: Produk skincare yang tidak terdaftar BPOM dapat menyebabkan munculnya jerawat, flek hitam, dan masalah kulit lainnya. Hal ini terjadi karena produk tersebut mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori kulit dan merangsang produksi melanin.
- Penipisan Kulit: Penggunaan jangka panjang produk skincare yang tidak terdaftar BPOM dapat menyebabkan penipisan kulit. Hal ini dapat membuat kulit menjadi lebih mudah teriritasi, kering, dan rentan terhadap kerusakan.
- Gangguan Kesehatan Lainnya: Beberapa produk skincare yang tidak terdaftar BPOM mungkin mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti gangguan hormonal, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.
Cara Cek Nomor BPOM Skincare: Cara Cek Bpom Skincare
Memastikan produk skincare yang Anda gunakan aman dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan kulit. Cara termudah untuk mengetahui apakah produk skincare sudah terdaftar BPOM adalah dengan mengecek nomor registrasi BPOM yang tertera pada kemasan produk.
Cara Mengecek Nomor BPOM pada Kemasan Produk Skincare
Nomor BPOM biasanya tertera pada kemasan produk skincare dalam bentuk kode alfanumerik, misalnya NA 18201000001. Kode ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- NA: singkatan dari “Nomor Izin Edar”
- 1820: kode yang menunjukkan jenis produk (dalam hal ini adalah kosmetik)
- 1000001: nomor registrasi produk
Lokasi nomor BPOM pada kemasan produk skincare bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan merek produk. Namun, umumnya nomor BPOM terletak di bagian:
- Botol atau kemasan utama
- Label atau stiker yang tertempel pada kemasan
- Brosur atau leaflet yang disertakan dalam kemasan
Cara Mengecek Nomor BPOM melalui Website BPOM
Selain mengecek langsung pada kemasan produk, Anda juga bisa mengecek nomor BPOM melalui website resmi BPOM. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah | Keterangan |
---|---|
1. Buka website resmi BPOM | Akses website resmi BPOM melalui alamat https://pom.go.id/. |
2. Pilih menu “Cek Izin Edar” | Pada menu utama website BPOM, pilih menu “Cek Izin Edar”. |
3. Masukkan nomor BPOM | Masukkan nomor BPOM yang ingin Anda cek ke dalam kolom yang tersedia. |
4. Klik “Cari” | Klik tombol “Cari” untuk memulai proses pencarian. |
5. Periksa hasil pencarian | Jika nomor BPOM valid, website BPOM akan menampilkan informasi produk yang terdaftar dengan nomor BPOM tersebut. |
Contoh ilustrasi lokasi nomor BPOM pada kemasan produk skincare:
Pada ilustrasi, nomor BPOM terletak pada label yang tertempel di bagian depan kemasan produk. Nomor BPOM tersebut terdiri dari kode NA18201000001, yang menunjukkan bahwa produk tersebut merupakan kosmetik yang telah terdaftar di BPOM.
Membedakan Nomor BPOM Asli dan Palsu
Sebelum menggunakan produk skincare, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut telah terdaftar dan aman digunakan. Salah satu cara untuk memastikan keamanan produk skincare adalah dengan mengecek nomor BPOM yang tertera pada kemasan produk. Namun, tidak semua nomor BPOM yang tertera pada produk skincare adalah asli.
Ada beberapa cara untuk membedakan nomor BPOM asli dan palsu.
Ciri-ciri Nomor BPOM Asli dan Palsu, Cara cek bpom skincare
Nomor BPOM asli memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari nomor BPOM palsu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri nomor BPOM asli:
- Terdiri dari 13 digit angka, diawali dengan huruf NA (untuk kosmetik) atau ND (untuk obat).
- Terdapat hologram yang berkilauan dan sulit dipalsukan.
- Nomor BPOM asli dapat diakses melalui website BPOM.
Sebaliknya, nomor BPOM palsu biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari kurang dari 13 digit angka, atau lebih dari 13 digit angka.
- Tidak memiliki hologram, atau hologramnya mudah dipalsukan.
- Nomor BPOM tidak dapat diakses melalui website BPOM.
Contoh Nomor BPOM Asli dan Palsu
Sebagai contoh, berikut adalah contoh nomor BPOM asli dan palsu:
Nomor BPOM | Asli/Palsu | Keterangan |
---|---|---|
NA18161204110 | Asli | Terdiri dari 13 digit angka, diawali dengan huruf NA, dan dapat diakses melalui website BPOM. |
NA1816120411 | Palsu | Terdiri dari 11 digit angka, kurang dari 13 digit angka, dan tidak dapat diakses melalui website BPOM. |
NA181612041100 | Palsu | Terdiri dari 14 digit angka, lebih dari 13 digit angka, dan tidak dapat diakses melalui website BPOM. |
Membedakan Nomor BPOM Asli dan Palsu Melalui Website BPOM
Untuk memastikan nomor BPOM asli, Anda dapat mengeceknya melalui website BPOM. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka website BPOM di alamat https://pom.go.id/ .
- Klik menu “Informasi Produk”.
- Pilih “Cek Izin Edar”.
- Masukkan nomor BPOM yang ingin dicek.
- Klik “Cari”.
Jika nomor BPOM asli, maka website BPOM akan menampilkan informasi produk terkait, seperti nama produk, jenis produk, dan produsen. Sebaliknya, jika nomor BPOM palsu, maka website BPOM tidak akan menampilkan informasi produk terkait.
Memastikan keamanan produk skincare yang Anda gunakan sangat penting. Anda dapat mengecek nomor registrasi BPOM melalui situs resmi BPOM. Cara ini mirip dengan cara cek paket Tri , yaitu dengan memasukkan nomor yang ingin dicek ke dalam kolom pencarian yang disediakan.
Informasi tentang produk skincare, seperti nama produk, nomor registrasi, dan jenis produk, akan ditampilkan jika produk tersebut terdaftar di BPOM. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa produk skincare yang Anda gunakan aman dan terjamin kualitasnya.
Informasi yang Tersedia di Website BPOM
Setelah mengecek nomor BPOM pada produk skincare, Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui website resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Informasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang Anda gunakan.
Informasi Penting yang Tersedia
Website BPOM menyediakan berbagai informasi terkait produk skincare yang telah terdaftar, termasuk:
- Nama produk
- Nama perusahaan pemegang izin edar
- Nomor izin edar
- Tanggal kadaluarsa
- Komposisi produk
- Kategori produk
- Jenis kemasan
- Informasi keamanan dan efek samping
- Cara penggunaan
- Informasi lain yang relevan
Contoh Informasi yang Dapat Diperoleh
Misalnya, Anda ingin mengecek produk skincare dengan nomor BPOM NA 18201000123. Setelah memasukkan nomor BPOM tersebut di website BPOM, Anda akan menemukan informasi seperti:
- Nama produk: “Skincare Cream A”
- Nama perusahaan pemegang izin edar: “PT. Sehat Indonesia”
- Nomor izin edar: NA18201000123
- Tanggal kadaluarsa: 3 tahun sejak tanggal produksi
- Komposisi produk: Air, Glycerin, Niacinamide, Hyaluronic Acid, dll.
- Kategori produk: Krim wajah
- Jenis kemasan: Tube 30 gram
- Informasi keamanan dan efek samping: Produk aman digunakan untuk semua jenis kulit, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi tertentu.
- Cara penggunaan: Oleskan krim tipis-tipis pada wajah yang telah dibersihkan, pagi dan malam hari.
Tips Memilih Skincare yang Aman
Memilih produk skincare yang aman dan efektif untuk kulit sangat penting. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, memilih produk yang tepat bisa menjadi membingungkan. Salah satu cara untuk memastikan keamanan produk adalah dengan mengecek nomor registrasi BPOM. Nomor ini menunjukkan bahwa produk telah melalui proses penilaian dan dinyatakan aman untuk digunakan.
Selain itu, penting untuk membaca label dan komposisi skincare sebelum membeli.
Membaca Label dan Komposisi Skincare
Membaca label dan komposisi skincare adalah langkah penting sebelum membeli. Informasi ini membantu Anda memahami kandungan produk dan menilai apakah produk tersebut cocok untuk jenis kulit Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada label adalah:
- Nama produk dan merek
- Nomor registrasi BPOM
- Jenis kulit yang dituju
- Kandungan bahan aktif
- Cara penggunaan
- Tanggal kedaluwarsa
Pertanyaan yang Perlu Diajukan Sebelum Membeli Skincare
Selain membaca label, ada beberapa pertanyaan yang perlu diajukan sebelum membeli skincare. Pertanyaan ini membantu Anda mendapatkan informasi lebih detail tentang produk dan memastikan bahwa produk tersebut aman dan sesuai untuk Anda.
- Apa kandungan utama produk dan manfaatnya?
- Apakah produk ini cocok untuk kulit sensitif?
- Bagaimana cara penyimpanan produk yang tepat?
- Apakah ada efek samping yang mungkin terjadi?
- Apakah produk ini sudah teruji secara dermatologis?
Mengapa Produk Skincare Harus Terdaftar BPOM
Memilih produk skincare yang aman dan efektif memang penting, terutama bagi kulit wajah yang sensitif. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berperan penting dalam mengawasi peredaran produk kosmetik, termasuk skincare. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh produsen skincare adalah mendaftarkan produknya ke BPOM.
Proses registrasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk skincare yang beredar di pasaran aman, berkhasiat, dan bermutu.
Manfaat Registrasi Produk Skincare di BPOM
Registrasi produk skincare di BPOM memberikan berbagai manfaat, baik bagi konsumen maupun produsen. Berikut beberapa manfaatnya:
- Keamanan dan Efektivitas Produk: Produk skincare yang terdaftar BPOM telah melalui proses uji klinis dan penilaian keamanan oleh BPOM. Hal ini memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kulit.
- Kualitas Produk Terjamin: Proses registrasi BPOM juga menjamin bahwa produk skincare yang beredar di pasaran memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini berarti produk tersebut diproduksi dengan bahan baku yang aman dan proses produksi yang terkontrol.
- Kejelasan Informasi Produk: Produk skincare yang terdaftar BPOM memiliki label yang lengkap dan jelas, termasuk nama produk, komposisi, cara penggunaan, dan peringatan. Informasi ini penting bagi konsumen untuk memahami produk yang akan digunakan.
- Perlindungan Konsumen: Registrasi BPOM memberikan perlindungan bagi konsumen dari produk skincare yang tidak aman atau tidak efektif. Jika terjadi masalah dengan produk yang terdaftar BPOM, konsumen dapat melapor ke BPOM untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Produk skincare yang terdaftar BPOM memiliki kredibilitas yang lebih tinggi di mata konsumen. Hal ini karena konsumen percaya bahwa produk tersebut telah melalui proses penilaian keamanan dan kualitas oleh BPOM.
Contoh Kasus Produk Skincare yang Terdaftar dan Tidak Terdaftar BPOM
Untuk memahami pentingnya registrasi BPOM, mari kita bandingkan dua contoh kasus produk skincare:
- Produk Skincare Terdaftar BPOM: Produk A adalah produk skincare yang telah terdaftar di BPOM. Produk ini memiliki label yang lengkap, termasuk informasi tentang komposisi, cara penggunaan, dan peringatan. Produk A juga telah melalui proses uji klinis dan penilaian keamanan oleh BPOM. Konsumen dapat merasa yakin bahwa produk A aman dan efektif digunakan.
- Produk Skincare Tidak Terdaftar BPOM: Produk B adalah produk skincare yang tidak terdaftar di BPOM. Produk ini tidak memiliki label yang lengkap dan tidak diketahui komposisinya. Produk B juga belum melalui proses uji klinis dan penilaian keamanan oleh BPOM. Konsumen tidak dapat memastikan keamanan dan efektivitas produk B.
Dari kedua contoh kasus di atas, terlihat jelas bahwa produk skincare yang terdaftar BPOM memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dan lebih aman bagi konsumen dibandingkan dengan produk yang tidak terdaftar BPOM.
Peran BPOM dalam Mengawasi Produk Skincare
Perawatan kulit dengan produk skincare telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Namun, di balik pesona kulit sehat yang dijanjikan, terkadang tersembunyi bahaya dari produk yang tidak aman. Di sinilah peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat penting dalam melindungi masyarakat dari produk skincare yang berbahaya.
Mekanisme Pengawasan BPOM
BPOM memiliki peran krusial dalam mengawasi peredaran produk skincare di Indonesia. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk skincare yang beredar di pasaran aman, berkhasiat, dan bermutu.
- Pendaftaran Produk:Setiap produk skincare yang ingin beredar di Indonesia wajib terdaftar di BPOM. Proses ini meliputi pengajuan dokumen dan data produk, serta pengujian untuk memastikan keamanan dan khasiatnya.
- Pengawasan Peredaran:BPOM secara berkala melakukan pengawasan terhadap produk skincare yang beredar di pasaran. Mereka melakukan inspeksi ke pabrik, toko, dan distributor untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
- Penarikan Produk:Jika ditemukan produk skincare yang tidak memenuhi standar keamanan atau khasiat, BPOM berhak menarik produk tersebut dari peredaran. Penarikan ini dapat dilakukan atas dasar hasil pengawasan atau laporan dari masyarakat.
Contoh Kasus Pengawasan BPOM
BPOM telah banyak menangani kasus produk skincare yang tidak memenuhi standar keamanan. Misalnya, pada tahun 2020, BPOM menemukan sejumlah produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri dan hidroquinon. Zat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan kulit serius, bahkan kanker.
BPOM kemudian menarik produk-produk tersebut dari peredaran dan menindak tegas para pelaku. Kasus ini menunjukkan komitmen BPOM dalam melindungi masyarakat dari produk skincare yang berbahaya.
Dampak Negatif Penggunaan Skincare Tanpa Izin BPOM
Menggunakan produk skincare tanpa izin BPOM dapat berdampak negatif bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Produk tanpa izin BPOM seringkali mengandung bahan berbahaya yang tidak terdaftar dan tidak terkontrol, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kulit serius. Selain itu, produk tersebut juga tidak dijamin keamanannya dan efektivitasnya.
Bahaya Penggunaan Skincare Tanpa Izin BPOM
Penggunaan produk skincare tanpa izin BPOM dapat menimbulkan berbagai bahaya, mulai dari iritasi ringan hingga kerusakan kulit permanen. Berikut beberapa potensi bahaya yang perlu diwaspadai:
- Iritasi dan Alergi:Bahan kimia yang tidak terdaftar dan tidak terkontrol dalam produk skincare tanpa izin BPOM dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, gatal, dan peradangan. Reaksi alergi juga bisa terjadi, seperti ruam, bengkak, dan kesulitan bernapas.
- Kerusakan Kulit:Bahan kimia keras yang tidak terkontrol dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan penipisan kulit, pigmentasi tidak merata, dan bahkan kerusakan permanen.
- Penyakit Kulit:Produk skincare tanpa izin BPOM dapat memicu atau memperburuk penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
- Gangguan Kesehatan:Beberapa bahan kimia dalam produk skincare tanpa izin BPOM dapat diserap oleh tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan hormon, masalah reproduksi, dan bahkan kanker.
Contoh Kasus Dampak Negatif Penggunaan Skincare Tanpa Izin BPOM
Banyak kasus yang menunjukkan dampak negatif penggunaan skincare tanpa izin BPOM. Misalnya, seorang wanita muda mengalami kerusakan kulit parah setelah menggunakan produk pemutih kulit ilegal. Kulitnya menjadi tipis, berjerawat, dan bernoda hitam. Kasus serupa juga terjadi pada seorang pria yang mengalami iritasi parah dan alergi setelah menggunakan produk skincare tanpa izin BPOM.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa penggunaan produk skincare tanpa izin BPOM dapat berisiko tinggi dan berdampak serius bagi kesehatan kulit dan tubuh.
Mengatasi Masalah Skincare yang Tidak Terdaftar BPOM
Produk skincare yang tidak terdaftar BPOM menjadi perhatian karena bisa berisiko bagi kesehatan kulit. Bahan-bahan yang tidak teruji dan tidak diawasi bisa menyebabkan iritasi, alergi, hingga kerusakan kulit yang serius. Untuk melindungi diri, penting untuk memahami cara mengatasi masalah skincare yang tidak terdaftar BPOM dan bagaimana menghindari produk serupa di masa depan.
Cara Mengatasi Masalah Skincare yang Tidak Terdaftar BPOM
Jika Anda sudah terlanjur menggunakan produk skincare yang tidak terdaftar BPOM dan mengalami masalah kulit, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Dokter akan membantu mendiagnosis masalah kulit Anda dan memberikan penanganan yang tepat.
Selain itu, Anda dapat melaporkan produk tersebut ke BPOM melalui website atau hotline resmi mereka. Laporan Anda akan membantu BPOM dalam menindaklanjuti produk yang beredar tanpa izin.
Tips Menghindari Produk Skincare yang Tidak Terdaftar BPOM
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari produk skincare yang tidak terdaftar BPOM:
- Selalu cek nomor registrasi BPOM pada kemasan produk. Pastikan nomor tersebut terdaftar di website resmi BPOM.
- Perhatikan label dan informasi produk. Hindari produk yang tidak memiliki informasi lengkap tentang bahan, cara penggunaan, dan peringatan.
- Berhati-hatilah dengan produk yang dijual dengan harga terlalu murah atau di luar jalur resmi.
- Beli produk skincare dari toko resmi atau website terpercaya. Hindari membeli produk dari penjual yang tidak dikenal atau di pasar gelap.
- Teliti sebelum membeli. Baca ulasan dari pengguna lain dan cari informasi tentang produk di internet.
Langkah-Langkah Jika Menemukan Produk Skincare yang Tidak Terdaftar BPOM
Jika Anda menemukan produk skincare yang tidak terdaftar BPOM, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Laporkan produk tersebut ke BPOM melalui website atau hotline resmi mereka.
- Hindari membeli dan menggunakan produk tersebut.
- Berikan informasi kepada orang lain tentang produk tersebut agar mereka tidak tertipu.
- Bagikan informasi ini di media sosial agar lebih banyak orang yang mengetahui.
Terakhir
Memilih skincare yang aman dan terdaftar BPOM merupakan investasi untuk kesehatan kulit Anda. Dengan memahami cara cek BPOM skincare, Anda dapat menelusuri informasi produk, mengetahui komposisinya, dan memastikan keamanan sebelum memutuskan untuk membeli. Ingat, keindahan kulit yang sehat dimulai dengan pilihan produk yang tepat dan bertanggung jawab.
Informasi Penting & FAQ
Bagaimana jika nomor BPOM tidak tertera pada kemasan?
Jika nomor BPOM tidak tertera pada kemasan, sebaiknya hindari produk tersebut. Produk yang aman dan terdaftar BPOM pasti mencantumkan nomor registrasi dengan jelas pada kemasannya.
Apa yang harus dilakukan jika menemukan produk skincare yang tidak terdaftar BPOM?
Anda dapat melaporkan produk tersebut kepada BPOM melalui website atau hotline resmi BPOM. Langkah ini membantu BPOM dalam mengawasi peredaran produk yang tidak aman dan melindungi konsumen dari bahaya.